sejak kecil aku cinta menulis. menulis apapun. cerpen, puisi dan kawan-kawannya. sebuah novel ajaib karya Ahmad Fuadi membukakan mataku kembali akan dunia yang telah lama redup ini. termotivasi atas kalimat sederhana "Man Jadda Wa Jada" yang sakti dan efektif. dengan membaca basmalah aku akan menyalakan, mempertajam skill yang aku punya mulai dari sekarang. yaitu Linguistik. ini mungkin sudah bakat natural. hanya perlu diasah. yang ku butuhkan adalah seorang cikgu. guru seperti guru favorit ku Pak Asra. keras tapi efektif. sklill menulisku mulai pudar. butuh asahan tajam dan pasti.
dulu ketika aku masih duduk di kelas taman-kanak-kanak, ide mengalir deras, bahkan sampai aku tamat sekolah dasar. otakku ngadet, bagai bb yang nge-lek. loading lama. ide macet di gerbang tol. dan tak mampu bayar karcis karena BBM naik. sekarang aku benar-benar membutuhkan guru. aku malu dengan orang-orang diluar sana yang kurang beruntung. aku malu bermalas-malasan dikala muda. aku harus punya karya. HARUS! atau perlu disetiap harinya. tulis-menulis tidaklah sulit bagiku. sungguh. yang alku butuhkan adalah motivasi kuat, semangat pantang menyerah yang tak pernah habis bagai korupsi di negeriku. aku melihat, menulis, dan aku ingat. itulah caraku belajar. aku pernah sempat frustasi memikirkan apa skill naturalku. aku merasa aku dilahirkan tanpa skill. berhari-hari aku mencari. sampai suatu ketika aku membuka arsip lamaku, kutemukan tulisan amburadul ku diatas kertas-kertas diary lama. "2003" tampak banyak tertulis tahun itu. ya, aku masih di taman-kanak-kanak. ku buka lembar pertama ku. kulihat tulisan ku yang hancur. aku kenal, maka aku bisa membaca dan mengerti nya. aku tersentak
0 komentar:
Posting Komentar