Tazkia's. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Apa Itu Reinkarnasi?


 Reinkarnasi adalah bentuk kehidupan dimana jiwa manusia atau beberapa aspek dari diri seseorang yang telah mati terlahir kembali dalam tubuh baru. Hal tersebut diulang terus menerus dalam kehidupan. Jadi, ada kehidupan berikutnya sesudah mati.
Barangkali reinkarnasi adalah konsep dalam psi yang paling kontroversial. Lagi-lagi, banyak ilmuwan meragukan keberadaannya. Meskipun demikian, kasus tentang reinkarnasi terus dilaporkan orang sejak dulu kala hingga hari ini.
Pada agama tertentu, konsep reinkarnasi bahkan menjadi salah satu pilar ajaran. Diajarkan misalnya jika menjalani kehidupan yang salah pada kehidupan sekarang ini, maka pada kehidupan berikutnya, jiwa bisa ber-reinkarnasi dalam tubuh binatang. Hanya jika menjalani kehidupan yang benar pada saat hidup sajalah, maka jiwa akan ber-reinkarnasi dalam tubuh manusia. Dan jika dan hanya jika, orang menjalani kehidupan yang sempurna sajalah, jiwanya akan terbebas dari siklus reinkarnasi. Mereka akan kembali ke nirwana atau ke asal mula kehidupan, yang disebut atman.
Agak sulit memang untuk membuktikan apakah seseorang yang mengaku merupakan reinkarnasi dari orang yang telah hidup sebelumnya benar-benar karena reinkarnasi. Ada beberapa kasus reinkarnasi yang dilaporkan, ternyata kemudian diketahui hanyalah tipuan belaka. Boleh dibilang, metode satu-satunya yang paling bisa diandalkan untuk mengetahuinya adalah dengan menghipnotisnya. Subjek dihipnotis agar mengalami regresi ke kehidupan sebelumnya. Jika memang benar ada kehidupan sebelumnya, mungkin bisa diketahui bentuk kehidupannya serupa apa.
Terkadang memang tampak ada hubungan yang mengherankan dari orang yang mengaku diri merupakan reinkarnasi. Misalnya saja sebuah kasus di mana seorang anak, yang jelas-jelas belum pernah pergi ke suatu tempat, bisa menceritakan tempat tersebut dan orang-orang yang ada di sana. Sepertinya itu membuktikan, bahwa sang anak adalah reinkarnasi dari orang yang pernah hidup di tempat tersebut. Namun, harus hati-hati dalam menyimpulkan. Bisa saja, sang anak hanya memiliki kemampuan clairvoyance, yang mampu melihat kejadian-kejadian di masa lalu, bukan reinkarnasi.

Reinkarnasi menurut Islam :
Sebagai orang Islam kita tidak meyakini reinkarnasi. Kita meyakini bahwa Allah SWT menciptakan Adam dan Hawa dan dari merekalah umat manusia beranak pianak dari generasi ke generasi berikutnya. Dalam agama Islam, manusia tidak memiliki kendali atas jiwanya setelah ia mati. Jiwa atau roh tidak akan muncul lagi setelah kematian sampai nanti di Hari Kebangkitan (Hari Akhir/Kiamat) ketika Allah membangkitkan semua yang mati untuk dimintai pertanggung jawabannya. Menurut Islam tiap jiwa/roh bertanggung jawab atas semua perbuatan yang dilakukannya. Ketika Hari Kebangkitan tidak ada seseorang yang menanggung dosa/kesalahan yang orang lain lakukan dan juga seseorang tidak akan diselamatkan kecuali atas usaha dan perbuatan yang ia lakukan semasa hidupnya.

"Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya." (Al-Muddatsir 74:38)

"Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya." (Al-Mu'minun 23:101) 
Reinkarnasi (tanasukh) merupakan pemikiran yang berasal dari keyakinan Non-Islam. Pemikiran tentang reinkarnasi tidak mendapat tempat baik didalam Al-Qur'an maupun Sunah Nabi Muhammad SAW. Dalam agama Islam kita meyakini kebangkitan kembali bukan reinkarnasi. Jadi tidak ada yang namanya kehidupan di masa lampau menurut  Islam. Allah SWT menciptakan kita dari bukan apa-apa lalu Dia memberikan kita kehidupan. Kita hanya memiliki satu kali kehidupan di bumi ini. Setelah kita mati nanti kita akan dihidupkan kembali pada Hari Kebangkitan. Tidak ada jiwa/roh yang kembali lagi ke kehidupan sebelum Hari Kebangkitan. 
"mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka." (Ad-Dukhan 44:56)

"Maka apakah kita tidak akan mati? melainkan hanya kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan disiksa (di akhirat ini)? Sesungguhnya ini benar-benar kemenangan yang besar. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang-orang yang bekerja."  (As-Shaffat 37:58-61) 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar